Senin, 12 September 2011
Cinta Tak Akan Pernah Lelah Menanti ((..Kenangan...))
Yogyakarta,, 10 Desember 2010

Pukul 23.50
Sepuluh menit lagi usahaku akan segera terwujud, yaitu membuat kejutan ulang tahun untuk Pi.. Senangnya.. Rasanya sudah sangat lama aku merencanakan hal ini..dan sekitar sepuluh mentit lagi rencanaku akan segera terlaksana.. Semoga berjalan dengan lancar.. Aamiin..

Lama banget nungguin Pi tertidur.. Padahal sudah hampir jam duabelas malam..

Tepat sepuluh menit sebelum jam duabelas,, dia tertidur.. Syukurlah...
Setelah dia tertidur,, aku langsung keluar untuk mrnyiapkan kue ulang tahun yang sudah aku beli bersama Pi.. Mungkin agak sedikit meleset dari tepat tanga malam.. Karena untuk mendirikan lilinnya sangat sulit.. Kalau aku pakai tusuk gigi,, lilinnya patah.. Jadi, aku tancapkan saja pada krim kuenya..
Tadi,, pas aku beli di toko lilin ulang tahunnya tidak ada,, jadi aku memilih lilin lain,, yah cukup lah untuk menghiasi kue ulang tahunnya yang ke 20..

Tangnaku gemetaran sembari menyalakan lilin.. Setelah lilin menyala,, aku sibuk menjaga agar lilinnya tidak padam.. Susah kalau harus menyalakannya kembali.. Sedangkan, waktunya sudah mepet...

Setelan itu aku berjalan menuju kamar.. Pelan-pelan supaya langkah kakiku tidak membangunkan Pi yang sendang tidur.. Karena aku juga takut membangunkan tetangga kamar yang tentunya juga sedang terlelap. Jadi, aku putuskan tidak menyanyikan lagu ulang tahun..

Pelan-pelan juga aku membuka pintu agar tidak terdengar oleh Pi.. Pintu terbuka dan aku masuk kedalam juga mengunci pintu kembali.. Aku menaruh kue tepat di depan wajah Pi yang sedang tidur,, supaya pas dia bangun dia langsung bisa liat kuenya..

Aku membangunkan Pi perlahan agar dia tidak kaget.. Pi bangun,, dan... TARRAAAAA... "Selamat Ulang Tahun..."

Mungkin dia bingung karena ternyata kue yang tadi sore kita beli bukan untukku ..Melainkan untuk ulang tahunnya.. Untuk dia...
Pi duduk, make a wish dan kemudian meniup lilin.. Lilin padam dan tentunya kamar jadi gelap kembali karena tadi aku tidak menyalakan lampu.. Pi bangkit untuk menyalakan lampu kamar. Tapi, aku menyuruhnya untuk menyalakan lilin lagi saja.. Kan lebih romantis..

Pi memotong kuenya, dan potongan pertama tentunya but aku.. Karena tidak ada sipapa-siapa lagi selain kita berdua.. Potonan itu ternyata cukup untuk kita berdua.. Malah hampir tidak habis..
Pi menyuapiku,, aku malu tentunya.. Tapi, terselamatkan oleh kamar yang gelap.. hehe..

Setelah semuanya dibereskan.. Kita bersiap-siap untuk kembali tidur..

Selamat ulang tahun, Pi.. Aku akan selalu berdo'a supaya kamu selalu mendapatkan yang terbaik dalam hidupmu.. Aku menyayangimu,, Pi...
posted by QueenCy☆アルキ @ 06.48  
0 Comments:

Posting Komentar

<< Home
 
 
about me
My Stories
Archives
sutbok
judul

Links
Template by
Free Blogger templates