Rabu, 11 Mei 2011
Cinta Tak Akan Pernah Lelah Menanti ((...dreams))
Ya Allah....

Kenapa akhir-akhir ini aku terus saja memimpikan dia???
Apa dia baik-baik saja?? Aku khawatir,, ya Allah..

Dia pasti kurang istirahat dan makannya tidak teratur,, apalagi dia sekarang memasuki minggu kedua ujian di kampusnya... Dia pasti begadang terus...
Duuuhh,, aku memang kadang sedikit berlebihan.. Tapi,, aku memang khawatir..
Ku harap dia baik-baik saja...

Aku juga sudah meminta tolong pada temanku Koid.. Supaya dia menanyakan keadaan Pi... Tapi,, kok sampai sekarang dia belum juga mengabari keadaan Pi... Apa Koid lupa?? Aku harap dia tidak lupa.. Karena aku pasti akan terus kepikiran tentang Pi melulu..

Pi,, apa kamu baik-baik saja?? Apa kamu sakit?? Aku khawatir...
Jangan sampai sakit,,ya... Jaga kesehatan..
posted by QueenCy☆アルキ @ 05.00   0 comments
Rabu, 04 Mei 2011
Cinta Tak Akan Pernah Lelah Menanti ((...the Journey of Love))
PART 2......


Sekolah Menengah Pertama...

Lulus Sekolah Dasar, aku melanjutkan sekolah ke Sekolah Menengah Pertama atau SMP.. Aku bertekad ingin masuk sekolah negeri.. Karena dulu, sekolah negeri adalah sekolah terbaik satu kecamatan...

Akhirnya aku berhasil masuk dan menjadi salah satu siswa di SMP Negeri.. Aku bahagia sekali,, karena kalau aku tidak diterima di Negeri,, aku ragu bisa melanjutkan sekolah atau tidak.. Karena sekolah swasta yang terbaik di kecamatanku cukup mahal biayanya.. Kalau aku melanjutkan ke sekolah swasta yang bisa,, aku tidak mau karena kualitasnya kurang baik.. Mungkin bukan sekolahnya.. Tapi,, anak-anak muridnya saja yang nakal dan sering tidak mematuhi aturan sekolah.. Jadi, citra baik terhadap sekolah tersebut pun ikut turun.. Tapi,, alhamdulillah aku diterima di sekolah favorit..hehe

Kelas satu aku masuk dalam kelas 1A.. Kelas yang cukup disegani karena katanya kelas A adalah kelasnya anak-anak pintar dan berprestasi... Di kelas A juga aku akhirnya bertemu Pi kembali.. Ternyata,, dia masuk sekolah ini juga...
Tapi,, aku tidak terlalu memusingkan kehadirannya di kelas karena setelah jadi satu kelas kita malah sering bertengkar.. Kebiasaannya ngejekin aku mulai lagi... Dia bahkan ngasih julukan kle aku "Ratu Maju" setiap kali aku maju dan berhasil menjawab pertanyaan guru.. HUH.. Dia benar-benar menyebalkan...

Lagipula waktu kelas satu sepertinya dia menyukai teman sekelas.. Tapi,, entahlah..Toh aku juga hanya menykainya.. Tidak lebih.. Dan juga waktu kelas satu aku jadian sama anak sekolah swasta.. Dia kakak kelas.. Waktu aku kelas satu,, dia kelas tiga.. Jadi,, rasa aku buat Pi adgak sedikit memudar dengan kehadirannya... Dan mungkin Pi tidak akan pernah tahu perasaanku padanya...

Singkat cerita,, aku jadian sama kakak kelas itu... Satu tahun.. Sampai akhirnya dia lulus dan melanjutkan sekolah yang agak jauh... Dan membuat kita jarang bertemu lagi.. Kita gantung...

........Kenaikan Kelas Dua

Aku kenaikan elas dua dan kembali mendapatkan kelasA... Sebelnya aku sekelas lagi sama Pi.. HUH..Dia pasti akan semakin jahil saja...

Di kelas dua ini kan ada pemilihan Pengurus OSIS.. Karena aku menjadi salah satu perwakilan kelas aku mengajukan Pi untuk menjadi salah satu kandidat.. Dan dia pun terpilih sebagai ketua OSIS yang baru menggantikan ketua OSIS yang lama...Dan karena untuk memilih pengurus yang lain diserahkan kepada ketua OSIS yang baru, maka yang memilih sekretaris OSIS  pun Pi yang memilih.. Nggak nyangka dia bakal milih aku sebagai salah satu sekretarisnya... Tapi,, ada senengnya juga sih.. Karena dengan aku menjadi sekretarisnya, berarti kita akan lebih banyak bersama..HEHE..

Semakin sering aku bersama dia si OSIS,, rasa sukaku yang dulu sempat memudar,, kini sedikit demi sedikit mulai kembali lagi.. Aku menyukainya lagi.. Walaupun di OSIS kita sering berbeda pendapat dan sering bertengkar.. Tapi,, ternyata itu semua tidak mengurangi rasa suka dan perhatianku padanya.. Malah dari hari ke hari aku semakin menyayanginya,, bahkan mungkin aku sudah mulai mencintainya..

Pernah pada suatu rapat ,, dia marah dan pulang lebih dulu.. Padahal rapat baru setengah jalan.. Rasanya aku ingin ngejar dia dan meninggalkan rapat ini,, aku ingin menenangkan dia.. Tapi,, itu tidak mungkin aku lakukan karena ku harus bertanggung jawab untuk laporan esok harinya... Kalau aku ikut meninggalkan rapat ini,, lalu siapa yang akan mencatat semua laporan.. Sedangkan sekretaris satunya sering tidak mengikuti rapat,, termasuk rapat kali ini.. Jadi,, aku memutuskan untuk tetap tinggal..
Selama rapat berlangsung,, tentu aku tidk dapat berkonsentrasi dengan baik..Aku tidak dapat memfokuskan pikiranku. Pikiranku hanya tertuju pada Pi.. "Apa dia benar-benar pulang dan ninggalin aku sendiri?? Lalu,, aku pulang sama siapa??".

Sekitar satu jam kemudian,, rapat selesai...
" Huffttt,, akhirnya selesai juga". Bathinku..

Aku langsung bergegas membereskan peralatan tulisku dan aku segera berlari keluar kelas untuk mencari Pi.. "Mungkin dia masih ada di kelas 2A". Pikirku
Tapi,, setelah aku ke kelas 2A aku tidak menemukan dia.. Begitu pula di kantin,, kantin sudah tutup... " Dia tidak disini,, dia sudah pulang.."
Aku sedih dia ninggalin aku sendiri,, Dia jahat!! Akhirnya aku berjalan sendiri menuju gerbang sekolah.. Sekolah sudah lengang.. Pengurus OSIS yang lain sudah pada pulang... Aku sendirian.. Dengan langkah cepat, aku berjalan menuju gerbang sekolah.. Takut juga kalau sore-sore begini sendirian di sekolah... Iiiyy,, seremm...
Sambil setengah takut aku berjalan menuju gerbang,, samar-samar aku melihat seseorang di seberang jalan raya.. Seseorang yang sangat aku kenal,, Pi.. D ian sedang duduk di depan toko yang sudah tutup.. Dia sendiri.. Dia menungguku.. Leganya...
Sebenarnya aku juga tidak tahu apakah benar dia menungguku atau tidak.. Yang past aku lega karena aku tidak jadi menunggu mobil dan pulang sendirian.. Terimakasih Pi...

Sejak kelas dua dan jadi pengurus OSIS,, Pi dan aku jarang bertengkar.. Kita lebih banyak berdiskusi dan rapat.. Dia juga jarang bikin aku kesel dan ngambek.. Dia malah sering bikin aku salting dan ge-er.. Maklum, aku kan menyukainya..Jadi,, sekecil apapun perhatian yang dia berikan pasti selalu membuat pipiku memerah karena malu dan salah tingkah..

Suatu hari ada tugas buat bikin struktur organisasi.. Sehubungan di SMP belum tersedia fasilitas komputer.. Jadi,, aku dan Pi berencana buat rental komputer.. Tapi,, untung saja salah seorang teman satu kelas kita ada yang punya komputer di rumahnya,, namanya Affah... Dan rumahnya juga dekat denga sekolah.. Akhirnya kita sepakat buat bikin tugas itu di rumah Affah..

..........D i rumah Affah...

Aku dan Pi masuk ke runangan dimana komputer itu ada.. Tanpa banyak bicara ,, aku langsung mengerjakan tugas itu.. Pi disampingku..
Sesekali aku,, Pi dan Affah bercanda... Di tengah candaan,, PI sempet bilang sesuatu yang bikin aku senang... Senang banget..
"Pi,, kamu punya HP??" Tanyaku waktu itu..
"Enggak .. Karena aku belum nemuin fungsi HP sebagai alasan aku harus punya benda itu.." Jawabnya.
"Gitu,,ya.. Al juga belum.. Kamu bener,,, untuk umuran anak SMP kaya kita ini HP memang belum ada fungsinya.."
"Tapi,, mungkin aku akan butuh HP.. Kalau sudah SMA.. Karena aku mau lanjutin SMAnya ke Bandung.. Dan aku pasti akan butuh HP.." Pi menambahkan.
 Aku sedikit kecewa mendengar dia bilang seperti itu.. Karena dengan dia lanjutin sekolah ke Bandung,, itu akan semakin menjauhkan kita.. Lebih tepatnya,, menjauhkan aku dengan dia...
"Ooh.." Aku hanya bisa menjawab seperti itu..
"Kamu ikut aja ke Bandung,, biar bareng ama aku.."
Hah!! aku kaget dia bilang kaya begitu.. Entah serius atau pun tidak dia membuat aku kaget dan senang tentunya..
"Enggak ah,, aku nggak punya uang kalau harus ngelanjutin sekolah jauh-jauh.." Akhirnya ku hanya bisa menjawab itu..
"Kamu kan bisa nyari beasiswa" Katanya lagi,, nggak mau kalah..
"Aku tetep nggak bisa,, ortuku pasti ngelarang.. Paling aku ngelanjutin SMA-nya yang deket-deket aja.." Aku menjawab jujur..
"Tapi kamu nanti punya HP,,ya?? Biar kita bisa terus kontak".
"Ya,, aku usahain.."

Jadi,, Pi mau melanjutkan sekolahnya di Bandung??? Jauh banget.. Kalau dia di sana suka sama orang lain gimana?? Kalau dia di sana nggak inget lagi sama aku gimana?? Pikiran-pikiran seperti itu terus muncul de otakku.. Aku takut,, aku takut dia akan melupakan aku..

Ya,,andai saja aku juga bisa melanjutkan sekolah bareng Pi,, pasti aku senang banget.. Tapi,, itu satu hal yang tidak mungkin... Aku pasti tidak akan mendapat ijin dari orang tuaku.. Aku kan bukan dari keluarga yang berkecukupan.. Untuk hidup di sini saja,, kita sekeluarga sudah kekurangan.. Sam[ai-sampai ibuku harus ke luar negeri,, bekerja sebagai TKW untuk biaya sekolahku..

Tapi,, dengan dia bilang seperti itu.. Itu cukup membuatku senang dan sedikit tersanjung.. Kalau kamu tahu apa yang ada di hatiku,, aku hari ini sedang bahagia,, Pi...

Ya,, semenjak kelas dua ini,, dia sering banget bikin aku senang,, terhibur dan membuatku semakin menyayanginya.. Bahkan mungkin mencintainya...

posted by QueenCy☆アルキ @ 06.48   0 comments
Selasa, 03 Mei 2011
Cinta Tak Akan Pernah Lelah Menanti ((...the Journey of Love))
PART 1...
Tidak tahu sejak kapan aku mulai menyukai Pi.... 
Mungkin sejak SMP.. Tapi,, tidak.. Aku rasa aku mualai menyukainya sejak Sekolah Dasar..

Sekolah Dasar

Waktu itu aku terlalu kecil untuk mengerti yang namanya menyukai seseorang.. Lagi pula,, Sekolahnya berbeda dengan sekolahku.. 
Aku memang menaruh perhatian lebih padanya,, sampai satu saat aku dengar kabar kalau dia menyukai teman sekelasku.. Aku tahu,, gadis itu cantik dan pintar.. Tidak seperti aku.. Maka, pantas saja kalau banyak anak laki-laki yang memperhatikan dan menyukainya, termasuk Pi...

Akhirnya, setelah tahu kalau dia menyukai orang lain,, aku mulai mengabaikan perasaanku padanya... Tapi,, bukan berarti aku berhenti memperhatikannya.. Karena bagiku dia berbeda dari anak laki-laki di desaku kebanyakan.. Dia bersih, pintar dan sangat kota...

Seiring berjalannya waktu juga perhatianku pada Pi mulai teralihkan karena aku mulai menyukai anak lain dikelasku... Padahal anak itu sangat jahil.. Dia suka mengerjai aku dan kita sering sekali bertengkar... Tapi,, entah kenapa aku malah mulai tertarik padanya...
Karena bagiku Pi itu sulit dijangkau.. Mana mau dia sama anak kampung seperti aku ini...

Tapi,, sebenarnya aku tidak pernah benar-benar bisa mengabaikan perasaaanku pada Pi. Aku tetap saja berharap bisa kenal dia dan menjadi temannya...
Pernah pada satu hari.. Waktu hari sedang hujan aku pulang sekolah berjalan kaki dan sendirian.. Karena jalan yang biasa kaku lewati banjir,, maka aku putuskan untuk pulang lewat jalan raya saja.. Jalanan sangat becek dan sepatuku juga basah.. Akhirnya aku melepas sepatuku dan menentengnya... Aku berjalan dengan kaki telanjang...
Dengan aku pulang lewat jalan raya,, otomatis aku akan melewati rumah Pi.. Ternyata, tidak disangka-sangka dia ada di depan rumah sedang duduk.. Waktu aku melewatinya,, aku diam saja.. Tapi,, mungkin dia memperhatikan kakiku yang tidak memakai sepatu dan akhirnya dia malah mengejekku...
" Iih,, si Al jorok.. Masa anak cewek sukanya main becek-becekan.. Idiih,, nanti gatal-gatal lho.." Ejeknya..
Dia memang menyebalkan,, sangat menyebalkan... Tapi,, entah kenapa kok aku senang,,ya di ejek kayak tadi...hahaha
yah,, begitulah dia...

Aku juga mengaji selain aku sekolah formal..
Pernah suatu malam di PonPesku sedang mengadakan pengajian dan salah satu pengisi acaranya adalah Pi... Kaget juga sih..
Dia bersama anak lain maju ke Panggung untuk menampilkan sesuatu.. Ternyata Pi bacain puisi.. Tapi,, yang bikin aku terkagum adalah dia membaca puisi ditengah teman-teman yang lainnya sibuk bermarhaban ria... Kok dia nggak ribet,,ya?? bathinku...
Namanya juga anak kampung. Hal kayak begitu aja sudah dibilang hebat.. Mungkin kalau aku yang baca puisi itu aku akan bingung dan konsentrasiku pecah karena selain membaca juga mendengarkan teman-teman yang lain shalawatan...
Diam-diam dalam hati,, aku mulai berharap lagi.. Berharap kalau suatu hari aku bisa lebih mengenal dia...Tapi,, hal itu tidak pernah terwujud sampai aku keluar dari Ponpes...

yaaah seperti itulah awal aku menyukai Pi... Tapi,, entahlah.. Namanya juga anak SD...hehe

posted by QueenCy☆アルキ @ 05.40   0 comments
Senin, 02 Mei 2011
Cinta Tak Akan Pernah Lelah Menanti ((...tears))
Kita tidak akan pernah tahu kapan ada pertemuan begitu juga perpisahan...
Yang kita tahu hanya ketika ada pertemuan,, air mata kita akan mengalir karena haru bahagia....Begitu pula dengan perpisahan,, air mata kita akan mengalir karena haru duka dan penyesalan...

Menyesal,, kenapa kita tidak lebih lama menghabiskan watku bersama??
Menyesal,, kenapa ketika kita bersama lebih banyak curiga dan pertengkaran??
Menyesal,, kenapa harus berpisah ketika cinta mulai berbunga??
Menyesal,, kenapa ada pertemuan kalau akan ada perpisahan yang menyakitkan???

Tapi,, bukankah semua hal di dunia ini sudah diciptakan berpasangan??
Siang dengan malam,, perempuan dengan laki-laki,, atas dengan bawah,, datang dengan pergi,, dan begitu juga pertemuan dengan perpisahan..

Hanya saja,, aku tetap menangis saat perpisahan itu datang... Padahal aku sudah tahu dengan jelas bahwa setiap pertemuan akan ada perpisahan..Tapi,,aku terus saja menguraikan air mata,, aku tidak bisa menghentikannya kalau aku mengingat perpisahan yang menyakitkan ini...

Air mataku tidak kunjung berhenti saat ada hal-hal yang mengingatkan aku padanya kembali hadir di ingatanku...
Rasanya akan lebih baik jika aku mengalami amnesia saja... Sehingga aku tidak perlu menguraikan air mata lebih banyak lagi untuk sebuah perpisahan dan penyesalan....
posted by QueenCy☆アルキ @ 02.45   0 comments
about me
My Stories
Archives
sutbok
judul

Links
Template by
Free Blogger templates